Rabu, 09 Mei 2012

fadil fisika

fadhoalinnas, news fisika.......

Sunday, February 22, 2009
Posted by Rurousha Abdullah
Dalam kehidupan sehari hari kadang kita tak menyadari tentang apa yang kita rasakan, tapi mungkin ini baru terasa oleh orang yang pernah ke "stroom" sama listrik, yang merasakan rasa "ngereunyeud" -nya, tapi dibalik semua itu, orang-orang terdahulu dari kita telah meneliti hal-hal ini, walau deskripsi tadi mungkin belum terlalu nyambung dengan materi yang akan kita bahasa hari ini, tapi langkah lebih baiknya kita menyadari apa yang ada di sekitar kita, setelah kita menyadari barulah kita fahami teori nya, atau sebaliknya, setelah kita memahami teori maka kita rasakan keberadaan nya dui alam ini.
Oke dalam bahasan kali ini akan di berikan dua bahasan langsung yaitu tentang hukum yang di ungkapkan oleh Kirchoff dan oleh Ohm, keduanya sama membahas tentang arus, hanya bedanya ohm lebih pada arus yang mengalir pada konduktor yang memiliki beda potensial, sedangkan kirchoff menelaah kuat arus pada rangkaian, baik tertutup atau pada percabangan.

yah terlalu banyak cuap cuap mungkin akan membuat bosan, langsung saja ya......, ini saya ambil dari berbagai sumber.

HUKUM KIRCHOFF 1 (source : alljabbar.wordpress.com)
Di pertengahan abad 19 Gustav Robert Kirchoff (1824 – 1887) menemukan cara untuk menentukan arus listrik pada rangkaian bercabang yang kemudian di kenal dengan Hukum Kirchoff. Hukum ini berbunyi “ Jumlah kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan”. Yang kemudian di kenal sebagai hukum Kirchoff I. Secara matematis dinyatakan
Bila digambarkan dalam bentuk rangkaian bercabang maka akan diperoleh sebagai berikut::
Latihan Soal
Perhatikan gambar berikut! Hitunglah besar I3!
Hukum Kirchoff secara keseluruhan ada 2, setelah yang diatas dijelaskan tentang hukum beliau yang ke 1. Hukum Kirchoff 2 dipakai untuk menentukan kuat arus yang mengalir pada rangkaian bercabang dalam keadaan tertutup (saklar dalam keadaan tertutup).
Perhatikan gambar berikut!
Hukum Kirchoff 2 berbunyi : " Dalam rangkaian tertutup, Jumlah aljabbar GGL (E) dan jumlah penurunan potensial sama dengan nol". Maksud dari jumlah penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut, atau dalam arti semua energi listrik bisa digunakan atau diserap.

Dari gambar diatas kuat arus yang mengalir dapat ditentukan dengan menggunakan beberapa aturan sebagai berikut :
  • Tentukan arah putaran arusnya untuk masing-masing loop.
  • Arus yang searah dengan arah perumpamaan dianggap positif.
  • Arus yang mengalir dari kutub negatif ke kutup positif di dalam elemen dianggap positif.
  • Pada loop dari satu titik cabang ke titik cabang berikutnya kuat arusnya sama.
  • Jika hasil perhitungan kuat arus positif maka arah perumpamaannya benar, bila negatif berarti arah arus berlawanan dengan arah pada perumpamaan.


Latihan soal :
Masih dari gambar di atas bila diketahui :
E1 = 10 V dan r1 = 0,2 ohm
E2 = 12 V dan r2 = 0,25 ohm
R1 = 0,3 ohm
R2 = 1,5 ohm
R3 = 0,5 ohm
maka tentukan besar dan arah kuat arus yang mengalir melalui tiap cabang (tentukanah I1, I2 dan I3)


Hukum Ohm (source : ebooks.lib.unair.ac.id)
Hukum Ohm menyatakan bahwa besar arus yang mengalir pada suatu konduktor pada suhu tetap sebanding dengan beda potensial antara kedua ujung-ujung konduktor
I = V / R
HUKUM OHM UNTUK RANGKAIAN TERTUTUP
I = n E
R + n rd
I = n
R + rd/p
n = banyak elemen yang disusun seri
E = ggl (volt)
r
d = hambatan dalam elemen
R = hambatan luar
p = banyaknya elemen yang disusun paralel

RANGKAIAN HAMBATAN DISUSUN SERI DAN PARALEL
SERI
R = R1 + R2 + R3 + ...
V = V
1 + V2 + V3 + ...
I = I
1 = I2 = I3 = ...
PARALEL
1 = 1 + 1 + 1
R R1 R2 R3

V = V
1 = V2 = V3 = ...
I = I
1 + I2 + I3 + ...
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
ENERGI LISTRIK (W)
adalah energi yang dipakai (terserap) oleh hambatan R.

W = V I t = V²t/R = I²Rt
Joule = Watt.detik
KWH = Kilo.Watt.jam
DAYA LISTRIK (P) adalah energi listrik yang terpakai setiap detik.

P = W/t = V I = V²/R = I²R

FADIL RISA: PHOTO MY FAMILY

FADIL RISA: PHOTO MY FAMILY

fisika

OPTIK FISIS:
            OLEH:
NAMA   :FADHOALINNAS
NIM       :10-241-075
KELAS     :IV B
Pertama kita pahami terlebih dahulu bahwa cahaya sebenarnya adalah sebuah gelombang  elektromagnetik. Dia memiliki sifa-sifat gelombang (dipantulkan, dibiaskan, dan lain-lain).cahaya adalah polikromatikatau terdiri dari banyak warna yang disebut spectrum (deretan warna dengan panjang gelombang besar ke kecil):merah,jingga kuning, hijau,biru,nila, ungu, dari warna merah ke warna biru frekwensinya semakin besar dan panjang gelombang semakin kecil
Optika fisis atau optika gelombang (physical optics) adalah cabang studi cahaya yang mempelajari sifat-sifat cahaya yang tidak terdefinisikan oleh optik geometris dengan pendekatan sinarnya.
Optik fisis secara sederhana didefinisikan sebagai cabang fisika optik yang mempelajari sifat cahaya sebagai sebuah gelombang
Meliputi beberapa bahasan:
a)     dispersi cahaya
b)      interfrensi cahaya
c)      difraksi cahaya
d)      polarisasi
Ketika kamu lihat pelangi itulah dispersi cahaya.dispersi cahaya didefinisikan sebagai pengurai cahaya menjadi berwarna warni. Hal ini trjadi jika cahaya melewati median atau benda yang dilewatinya misalkan air hujan, perisma, gelas.

Ø Dispersi Cahaya
 Dispersi
Apabila seberkas cahaya putih atau cahaya polikromatis melewati sebuahprisma maka cahaya tersebut akan diuraikan menjadi berbagai warna. Penguraian cahaya ini menjadi warna-warna cahaya monokromatis disebut dispersi (hamburan) cahaya. Warna-warna yang keluar dari prisma dapat diamati dengan memasang layar (seperti terlihat pada gambar).


Deretan warna yang tampak pada layar disebut spektrum warna.Dispersi cahaya terjadi karena setiap warna cahaya mempunyai indeks bias yang berbeda-beda. Cahaya merah mempunyai indeks bias terkecil sedangkan cahaya ungu mempunyai indeks bias terbesar sehingga cahaya merah mengalami deviasi (penyimpangan) terkecil sedangkan warna ungu mengalami deviasi terbesar.

Ø INTERFERENSI
Interferensi adalah penjumlahan superposisi dari dua gelombang cahaya atau lebih yang menimbulkan pola gelombang yang baru. Interferensi mengacu kepada interaksi gelombang yang saling berkorelasi dan koheren satu sama lain, karena cahaya tersebut berasal dari sumber yang sama atau mempunyai frekuensi yang serupa. Dengan mengabaikan efek optik non linear, dua buah gelombang cahaya dengan frekuensi yang sama dapat berinterferensi satu sama lain dengan konstruktif atau destruktif, bergantung pada posisi fase gelombang tersebu
combined
waveform
wave 1
wave 2
Two waves in phase
Two waves 180° out
of phase
Interferensi gelombang cahaya merupakan salah satu bentuk superposisi. Dalam matematika, superposisi adalah bentuk fungsi penjumlahan (Inggris:additivity) bidang linear dengan persamaan:
.
Ø DIFRAKSI
Difraksi merupakan suatu fenomena gelombang yang terjadi sebagai respon gelombang terhadap halangan yang berada pada arah rambatnya. Pada gelombang cahaya, difraksi adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan respon cahaya dengan sinar yang melengkung mengitari halangan kecil pada arah rambatnya, dan radiasi gelombang yang menyebar keluar dari sebuah rana/celah kecil(bahasa inggris:slit).
Fenomena difraksi pertama kali dijelaskan oleh Francesco Maria Grimaldi pada tahun 1665 dengan nama Latin diffringere yang berarti to break into pieces dengan penjabaran sifat gelombang yang dapat terurai menjadi potongan-potongan gelombang. Potongan-potongan gelombang ini dapat bergabung kembali dalam suatu resolusi optis.
Ø POLARISASI
Polarisasi adalah orientasi gelombang atau peristiwa dimana sebuah b erkas cahaya mengalami penyerapan sebagian arah getar cahaya, akibatnya intensitasnya yang keluar lebih kecil dari intensitas yang masuk. Tanpa adanya peristiwa polarisasi maka sinar matahari akan sangat berbahaya bagi kita

LEMBAR KERJA SISWA
Pembiasan Cahaya Oleh Prisma
Ø  Tujuan:

Pernahkah kamu melihat pelangi ? Bagaimana terjadinya aneka warna pada pelangi ? Tentu kamu juga pernah memperhatikan ada cahaya warna warni pada gelembung sabun. Dari manakah asalnya warna-warna tersebut ?
Ø  Alat dan bahan :

§  Lampu

§   Diafragma bercelah

§   Prisma

§   Layar

Ø  Kegiatan Percobaan
Hidupkan lampu dan arahkan pada celah diafragma. Pastikan cahaya yang melalui celah diafragma mengenai prisma, kemudian atur letak prisma sehingga terlihat aneka warna yang keluar dari prisma.
Ø  Pengamatan
1.      Bagaimana cahaya yang melalui celah diafragma….?
2.      Bagaimana cahaya yang masuk ke dalam prisma?
3.      Warna apa saja cahaya yang kamu amati pada layar?
4.      Bagaimana arah cahaya dalam prisma? Dan setelah keluar dari prisma?

Ø  Analisis dan Penerapan

1.      Berdasarkan pengamatanmu tentang arah cahaya, apa nama peristiwa ini ?
2.       Bagaimana pendapatmu tentang terjadinya aneka warna pada layar? Dan apa nama peristiwa ini?

3.      Berdasarkan pengamatanmu tentang susunan warna yang terjadi pada layar, apa yang dapat kamu simpulkan dari peristiwa ini ?

4.      Bagaimana pendapatmu kaitan antara gejala yang kamu amati dalam percobaan ini dengan terjadinya pelangi? Jelaskan.
5.      Gambarkan hasil pengamatanmu pada kertas mulai dari arah cahaya yang mengenai prisma hingga layar!







DAFTAR PUSTAKA
David Cassidy, Gerald Holton, James Rutherford (2002). Understanding Physics. Birkhäuser.
H. D. Young (1992). University Physics 8e. Addison-Wesley.
Brewster (1831). A Treatise on Optics. London: Longman, Rees, Orme, Brown & Green and John Taylor.

jurnal perkuliahan fadhoalinnas


TUGAS termodinamika

Jurnal Perkuliahan
OLEH :


NAMA                : FADHOALINNAS
NIM                     : 10-241-075
KELAS               : III B


JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
 (IKIP) MATARAM
 2010





CERITA KULIAH PERTEMUAN KE-I

Hari /tanggal   : senin, 24 oktober 2011
Jam                  : pukul 09.00
Tempat            : GC 4.17

Pertemuan pertama ini mahasiswa maupun dosen saling memperkenalkan diri dan setelah itu dosen memberikan tentang model pengajaran  yaitu model pembelajaran project based learning with jigsaw yaitu pembelajaran diskusi kelompok, dosen juga memberikan materi tentang pengantar yang berhubungan dengan termodinamika, dimana dosen tidak memberikan lansung materi inti dari termodinamika, guna untuk mempermudah atau dapat di pahami oleh mahasiswa dan dosen memberikan umpan balik atau bertanya kembali kepada mahasiswa ,agar dosen dapat mengetahui apakah mahasiswanya sudah mengerti apa yang telah dia bahas tadinya
Pada pertemuan ini juga dosen memberikan judul-judul laporan kepada mahasiswa
Adapun judul-judulnya yaitu
  1. kesetimbangan termal/hukum nol termodinamika suhu dan temperatur
  2. gas ideal, monoatomik dan diatomik
  3. hukum I termodinamika
  4. siklus carnot
  5. hukum II termodinamika
  6. siklus mesin
setelah itu dosen menjelaskan secara singkat mengenai judul-judul laporan yang dosen berikan tadi, setelah itu dosen memberikan tata cara menyusun laporan. Adapun yang dijelaskan oleh dosen yaitu harus ada konsep,definisi, prinsip,hukum dan teorinya.


 Dan adapun kerangka penyusunan laporan yaitu:
    • rumusan –rumusan masalah
    • rumusan tindakan
    • melakukan observasi atau eksperiment
    • hasil kerja proyek
    • pengembangan atau kajian lanjutan
 setelah itu dosen membagikan kelompok laporan dan banyaknya kelompok sebanyak 6 kelompok sesuai dengan banyaknya judul yang telah diberikan, dan banyaknya masing-masing kelompok sebanyak 6 sampai 7 orang, setelah itu dosen pun mengakhiri perkuliahan.


CERITA PERKULIAHAN : PERTEMUAN KE II

Hari/tanggal    : Senin, 31 oktober 2011
Jam                  :09.00
Tempat            :GC 4.16
Pada pertemuan ini mahasiswa disuruh untuk diskusi mengenai laporan yang telah dibuat atau di susun oleh masing-masing kelompok dan diskusi luar kelas dan dalam kelas berbeda, yang dimana diskusi luar kelas berpisah untuk mewakili kelompok diskusi dalam kelas dan diskusi dalam kelas ini terdapat 6 judul laporan, setelah itu kita membahas masing-masing laporan yang telah di buat pada kelompok diskusi dalam kelas, guna untuk memahami atau mengetahui isi laporan yang telah dibuat dari kelompok luar kelas yang lain.
Setelah melakukan diskusi ini kita memberikan penilaian kepada teman diskusi.
Adapun prosedur yang di nilai yaitu:
  1. penguasaan materi
  2. metode observasi
  3. relation (observasi-konsep)
  4. kekayaan konsep
  5. penyampaian materi
  6. menjawab masalah
  7. membuat kesimpulan
  8. organisir kelompok
  9. kesalahan konsep
  10. terbuka
setelah memberikan penilaian, maka hasil penilaian kita terhadap teman diskusi diberikan kepada dosen untuk di periksa oleh dosen  lagi, dan perkuliahan pun di akhiri.

CERITA PERKULIAHAN : PERTEMUAN KE-III

Hari/tanggal    : Senin,7 November 2011
Jam                 : 09.00
Tempat            : GC 4.16

Pada pertemuan ini dosen menyampaikan materi suhu dan kalor, adapun materi yang di sampaikan mengenai termometer dan dosen pun membahas macam-macam termometer, skala termometer meliputi suhu terendah sampai suhu tertinggi dari masing-masing termometer dan dosen juga membahas mengenai grafik kalor , grafik suhu dan perubahan wujud suatu benda , setelah itu dosen memberikan tugas rumah dan tugas yang dikumpulkan sekarang, yang dimana tugas rumah ini adalah membuat makalah tentang kalor jenis , kalor laten dan kapasitas kalor ,tugas ini di berikan kepada kelompok dalam kelas yang di wakili oleh satu orang  dan setelah itu dosen mengakhiri perkuliahan.







CERITA PERKULIAHAN : PERTEMUAN KE-IV

            Hari/tanggal    : Senin,28 november 2011
            Jam                  : 090.00
            Tempat            : GC 4.16
Pada pertemuan ini dosen menyuruh membahas tugas rumah berupa makalah yang telah  di berikan pada pertemuan yang ke -III  kepada satu orang yang telah di tunjuk oleh dosen pada masing-masing kelompok dalam kelas dan di bahas pada teman kelompok diskusi dalam kelas, setelah itu pembahas memberikan soal latihan kepada teman-teman kelompok dalam dalam kelas untuk mengetahui apakah teman-teman kelompok  tersebut memahami apa yang telah di paparkan atau dibahas oleh pembahas dan setelah itu hasil yang di kerjakan oleh teman kelompok diskusi dalam kelas tadi di periksa oleh pembahas makalah tersebut dan dinilai oleh pembahas, setelah itu hasil yang di periksa oleh pembahas diberikan kepada dosen dan kuliah pun berakhir.

CERITA KULIAH : PERTEMUAN KE-V

            Hari/tanggal    : Rabu, 11 januari 2012          
            Jam                  : 04.00
            Tempat            : GC 1.2
Pada pertemuan ini dosen memberikan memberikan materi tentang gas ideal.
Adapun yang dibahas oleh dosen yaitu pengertian gas ideal, ciri-ciri gas ideal, dan proses dalam termodinamika. Dan adapun adapun proses termodinamika adalah isobarik, isothermal, isokhorik, dan adibatik .setelah itu membahas mengenai rumus-rumus dan penurunan rumus dari proses termodinamika dan dosen bertanya kembali kepada mahasiswa  apa yang di bahasnya tadi dan dosen memberikan tugas dan kuliah pun berakhir.


ANALISIS REFERENSI:

Pertama-tama saya ucapkan terimah kasih kepada dosen yang telah memberikan sumbangsih ilmu terhadap kami sehingga kita tahu apa yang kita tidak tahu dan juga memberikan bimbingan moral ataupun moril dan dosen juga memberikan materi mengenai termodinamika setelah itu dosen juga memberikan cara penyusunan laporan dan makalah sehinnga kita dapat memahami cara penyusunan makalah dan laporan.
Terkait dalam model pembelajaran dosen menerapkan model pembelajaran diskusi, dalam diskusi ini mahasiswa dituntut untuk aktif dikarenakan dalam diskusi kelompok ini mahasiswa saling membahas apa judul makalahnya masing-masing kepada teman kelompoknya sehingga tidak ada lagi mahasiswa yang hanya menumpang nama saja dalam kelompok diskusi tersebut, metode semacam ini menurut saya metode yang sangat bagus dan efektif.
Dalam perkuliahan dosennya jarang masuk tetapi Penyampaian materi dan cara menerangkan kepada mahasiswa cukup bagus di karenakan penyampaiannya sangat padat tetapi jelas, sehingga mahasiswa mudah memahami dan mengerti,sehingga perkulihan tidak perlu masuknya terlalu sering dan juga kita tidak tergantung kepada dosen untuk mendapat ilmu tetapi kita harus cari sendiri maksudnya kita harus belajar mandiri untuk mencapai hasil yang maksimal.

           
 TUGAS termodinamika

Jurnal Perkuliahan
OLEH :


NAMA                : FADHOALINNAS
NIM                     : 10-241-075
KELAS               : III B


JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
 (IKIP) MATARAM
 2010





CERITA KULIAH PERTEMUAN KE-I

Hari /tanggal   : senin, 24 oktober 2011
Jam                  : pukul 09.00
Tempat            : GC 4.17

Pertemuan pertama ini mahasiswa maupun dosen saling memperkenalkan diri dan setelah itu dosen memberikan tentang model pengajaran  yaitu model pembelajaran project based learning with jigsaw yaitu pembelajaran diskusi kelompok, dosen juga memberikan materi tentang pengantar yang berhubungan dengan termodinamika, dimana dosen tidak memberikan lansung materi inti dari termodinamika, guna untuk mempermudah atau dapat di pahami oleh mahasiswa dan dosen memberikan umpan balik atau bertanya kembali kepada mahasiswa ,agar dosen dapat mengetahui apakah mahasiswanya sudah mengerti apa yang telah dia bahas tadinya
Pada pertemuan ini juga dosen memberikan judul-judul laporan kepada mahasiswa
Adapun judul-judulnya yaitu
  1. kesetimbangan termal/hukum nol termodinamika suhu dan temperatur
  2. gas ideal, monoatomik dan diatomik
  3. hukum I termodinamika
  4. siklus carnot
  5. hukum II termodinamika
  6. siklus mesin
setelah itu dosen menjelaskan secara singkat mengenai judul-judul laporan yang dosen berikan tadi, setelah itu dosen memberikan tata cara menyusun laporan. Adapun yang dijelaskan oleh dosen yaitu harus ada konsep,definisi, prinsip,hukum dan teorinya.


 Dan adapun kerangka penyusunan laporan yaitu:
    • rumusan –rumusan masalah
    • rumusan tindakan
    • melakukan observasi atau eksperiment
    • hasil kerja proyek
    • pengembangan atau kajian lanjutan
 setelah itu dosen membagikan kelompok laporan dan banyaknya kelompok sebanyak 6 kelompok sesuai dengan banyaknya judul yang telah diberikan, dan banyaknya masing-masing kelompok sebanyak 6 sampai 7 orang, setelah itu dosen pun mengakhiri perkuliahan.


CERITA PERKULIAHAN : PERTEMUAN KE II

Hari/tanggal    : Senin, 31 oktober 2011
Jam                  :09.00
Tempat            :GC 4.16
Pada pertemuan ini mahasiswa disuruh untuk diskusi mengenai laporan yang telah dibuat atau di susun oleh masing-masing kelompok dan diskusi luar kelas dan dalam kelas berbeda, yang dimana diskusi luar kelas berpisah untuk mewakili kelompok diskusi dalam kelas dan diskusi dalam kelas ini terdapat 6 judul laporan, setelah itu kita membahas masing-masing laporan yang telah di buat pada kelompok diskusi dalam kelas, guna untuk memahami atau mengetahui isi laporan yang telah dibuat dari kelompok luar kelas yang lain.
Setelah melakukan diskusi ini kita memberikan penilaian kepada teman diskusi.
Adapun prosedur yang di nilai yaitu:
  1. penguasaan materi
  2. metode observasi
  3. relation (observasi-konsep)
  4. kekayaan konsep
  5. penyampaian materi
  6. menjawab masalah
  7. membuat kesimpulan
  8. organisir kelompok
  9. kesalahan konsep
  10. terbuka
setelah memberikan penilaian, maka hasil penilaian kita terhadap teman diskusi diberikan kepada dosen untuk di periksa oleh dosen  lagi, dan perkuliahan pun di akhiri.

CERITA PERKULIAHAN : PERTEMUAN KE-III

Hari/tanggal    : Senin,7 November 2011
Jam                 : 09.00
Tempat            : GC 4.16

Pada pertemuan ini dosen menyampaikan materi suhu dan kalor, adapun materi yang di sampaikan mengenai termometer dan dosen pun membahas macam-macam termometer, skala termometer meliputi suhu terendah sampai suhu tertinggi dari masing-masing termometer dan dosen juga membahas mengenai grafik kalor , grafik suhu dan perubahan wujud suatu benda , setelah itu dosen memberikan tugas rumah dan tugas yang dikumpulkan sekarang, yang dimana tugas rumah ini adalah membuat makalah tentang kalor jenis , kalor laten dan kapasitas kalor ,tugas ini di berikan kepada kelompok dalam kelas yang di wakili oleh satu orang  dan setelah itu dosen mengakhiri perkuliahan.







CERITA PERKULIAHAN : PERTEMUAN KE-IV

            Hari/tanggal    : Senin,28 november 2011
            Jam                  : 090.00
            Tempat            : GC 4.16
Pada pertemuan ini dosen menyuruh membahas tugas rumah berupa makalah yang telah  di berikan pada pertemuan yang ke -III  kepada satu orang yang telah di tunjuk oleh dosen pada masing-masing kelompok dalam kelas dan di bahas pada teman kelompok diskusi dalam kelas, setelah itu pembahas memberikan soal latihan kepada teman-teman kelompok dalam dalam kelas untuk mengetahui apakah teman-teman kelompok  tersebut memahami apa yang telah di paparkan atau dibahas oleh pembahas dan setelah itu hasil yang di kerjakan oleh teman kelompok diskusi dalam kelas tadi di periksa oleh pembahas makalah tersebut dan dinilai oleh pembahas, setelah itu hasil yang di periksa oleh pembahas diberikan kepada dosen dan kuliah pun berakhir.

CERITA KULIAH : PERTEMUAN KE-V

            Hari/tanggal    : Rabu, 11 januari 2012          
            Jam                  : 04.00
            Tempat            : GC 1.2
Pada pertemuan ini dosen memberikan memberikan materi tentang gas ideal.
Adapun yang dibahas oleh dosen yaitu pengertian gas ideal, ciri-ciri gas ideal, dan proses dalam termodinamika. Dan adapun adapun proses termodinamika adalah isobarik, isothermal, isokhorik, dan adibatik .setelah itu membahas mengenai rumus-rumus dan penurunan rumus dari proses termodinamika dan dosen bertanya kembali kepada mahasiswa  apa yang di bahasnya tadi dan dosen memberikan tugas dan kuliah pun berakhir.


ANALISIS REFERENSI:

Pertama-tama saya ucapkan terimah kasih kepada dosen yang telah memberikan sumbangsih ilmu terhadap kami sehingga kita tahu apa yang kita tidak tahu dan juga memberikan bimbingan moral ataupun moril dan dosen juga memberikan materi mengenai termodinamika setelah itu dosen juga memberikan cara penyusunan laporan dan makalah sehinnga kita dapat memahami cara penyusunan makalah dan laporan.
Terkait dalam model pembelajaran dosen menerapkan model pembelajaran diskusi, dalam diskusi ini mahasiswa dituntut untuk aktif dikarenakan dalam diskusi kelompok ini mahasiswa saling membahas apa judul makalahnya masing-masing kepada teman kelompoknya sehingga tidak ada lagi mahasiswa yang hanya menumpang nama saja dalam kelompok diskusi tersebut, metode semacam ini menurut saya metode yang sangat bagus dan efektif.
Dalam perkuliahan dosennya jarang masuk tetapi Penyampaian materi dan cara menerangkan kepada mahasiswa cukup bagus di karenakan penyampaiannya sangat padat tetapi jelas, sehingga mahasiswa mudah memahami dan mengerti,sehingga perkulihan tidak perlu masuknya terlalu sering dan juga kita tidak tergantung kepada dosen untuk mendapat ilmu tetapi kita harus cari sendiri maksudnya kita harus belajar mandiri untuk mencapai hasil yang maksimal.